Banyak orang menganggap sepele kala melakukan perencanaan finansial selama hidupnya. Padahal merencanakan keuangan sangat penting bagi masa depan seseorang maupun keluarga, sebab uang sangat penting kehadirannya selama menjalani hidup.

Selama manusia masih hidup, kebutuhan akan terus berjalan tanpa bisa tergantikan. Sayangnya masih banyak orang tidak sadar akan pentingnya perencanaan, terutama yang berkaitan dengan finansial seseorang.

Perencanaan yang matang akan terasa manfaatnya saat kita mencapai usia tak produktif. Saat tubuh tak sanggup bekerja optimal dan kebutuhan terus berjalan, uang yang telah siap menyongsong hari tua tersebut mampu menyelamatkan kehidupan kita.

CEO Hartanah Group, Johny Gunawan, menyebut kalau kita hanya memanfaatkan pendapatan hari ini untuk konsumsi semata, akan mengancam masa depan. Nilai kekayaan yang sudah ada, bahkan terancam menurun dalam 5 tahun kedepan.

“Bayangkan jika mengandalkan pendapatan saat ini saja dan menggunakan pendapatan tersebut untuk memenuhi komsumsi semata, maka yang akan kamu dapatkan di lima tahun mendatang adalah kekayaan yang tidak berkembang dan cenderung lebih rendah,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain masa depan terancam, sebenarnya masih banyak kerugian yang terasa jika menunda perencanaan keuangan. Apa saja?

Bahaya inflasi tanpa perencanaan finansial

Inflasi merupakan keadaan meningkatnya harga barang selama berjalannya waktu akibat mekanisme pasar dan menurunnya nilai mata uang. Sering kali peningkatan inflasi tak berbarengan pada meningkatnya pendapatan.

Seiring meningkatnya nilai inflasi tanpa penambahan pendapatan, maka seseorang bisa terancam kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jika kita hanya mengandalkan menabung di bank atau celengan, maka terasa sia-sia.

Dalam menyikapi adanya inflasi tersebut, seseorang dapat memilih instrumen investasi yang tepat sesuai kebutuhan dan kemampuan. Perencanaan masa depan yang matang, terutama dalam hal keuangan jadi sangat penting.

Gaji hanya numpang lewat

Selama tidak merencanakan keuangan maka kejadian paling sering terjadi adalah gaji hanya numpang lewat. Pada pertengahan bulan kita tidak memiliki uang untuk sekadar memenuhi kebutuhan hidup.

Kejadian ini paling sering menimpa pegawai baru yang masih merasa senang mendapat gaji pertama. Biasanya mereka akan merayakan keberhasilan ini dengan membeli barang tertentu hingga mentraktir teman.

Pemborosan ini akhrinya berujung fatal pada arus keuangan bulanan. Kita jadi kesulitan dalam menjalani hidup hingga gajian nanti.

Berutang akibat perencanaan finansial yang buruk

Dampak lain akibat tidak melakukan perencanaan finansial adalah berutang. Biasanya hal ini terjadi karena kita tidak memperhatikan keseimbangan antara pendapatan, pengeluaran, serta tabungan atau investasi.

Pendapatan yang datang selalui habis untuk membeli kebutuhan serta memuaskan hasrat membeli barang maupun jasa. Tindakan implusif ini lama kelamaan menggerus kas dan utang jadi jalan keluar tercepat.

Jika kebiasaan ini tidak terkendali maka jumlah utang akan terus meningkat tiap bulannya. Bahkan kita terancam gagal bayar utang dan berakibat pada penilaian buruk dari pihak pemberi pinjaman seperti lembaga keuangan atau orang lain.

Mulai saat ini buatlah pembukuan yang berisi daftar barang kebutuhan yang harus ada, sisa uang, dana untuk investasi, hingga pengeluaran. Perincian tersebut akan memperketat arus keluar masuk uang dari kantong kita.

Masih bekerja di usia senja

Selama ini pasti sering kita jumpai seseorang yang berusia lanjut tapi masih bekerja. Salah satu penyebab realitas tersebut adalah kurang cermatnya perencanaan dalam mengelola kekayaan selama masih muda untuk mengamankan masa depan.

Padahal saat seseorang telah menginjak usia lanjut, fisik mereka tak sebugar dan sekuat dulu dalam menjalani aktifitas. Namun karena kebutuhan terus berjalan, mau tidak mau mereka bekerja untuk memenuhinya.

Kalian pasti ingin bersantai menikmati masa pensiun yang indah di tempat tenang tanpa banyak gangguan. Kalau tujuan masa depan itu ingin terwujud, maka siapkan rencana keuangan yang matang sejak dini.

Mulailah mencari banyak penghasilan mulai dari mencari tempat kerja dengan menawarkan gaji tinggi hingga bekrja paruh waktu. Jangan lupa sisihkan uang tersebut untuk portofolio investasi dan dana darurat.

Tak punya portofolio investasi, momok perencanaan finansial

Dalam melakukan perencanaan keuangan, kehadiran investasi sangat penting untuk menunjang pendapatan bahkan masa depan keuangan. Investasi memiliki ragam jnis dan bentuk, cobalah kenali satu persatu.

Cari semua informasi terkait investasi tentang kelebihan dan kekurangannya, lalu sesuaikan dengan kemampuan kita. Tentukan tujuan dalam berinvestasi, sebab tiap jenisnya mimiliki perbedaan dalam memberi keuntungan berdasarkan periode waktu.

Keuntungan dalam berivestasi bisa terasa maksimal jika kita mengenal karakteristiknya dengan baik. Jika kamu baru mulai berinvestasi, mulailah dari jenis yang minim risiko dan bermodal sedikit untuk memperkecil kerugian.

Jangan menempatkan investasi kamu pada satu tempat. Hal ini akan mengurangi risiko kerugian, jika ada satu intrumen yang mengalami kerugian, maka lainnya bisa membantu mendapatkan profit.

Setidaknya ada 5 hal yang akan terjadi jika kita terus mengulur waktu untuk mulai melakukan perencanaan finansial secara matang. Jangan sampai semua terlanjur terjadi dan kita belum sempat membuat rencana keuangan.

Mulai sekarang cobalah lebih peka terhadap keuangan pribadi dan kurangi pemborosan. Jadilah orang yang bertanggung jawab dalam hal mengelola keuangan demi mengamankan masa depan lewat kebebasan finansial.

Selain investasi dan menabung pada bank, lembaga keuangan terpercaya lainnya yang bisa menjadi wadah manajemen kuangan kita adalah koperasi. Saat ini koperasi memiliki banyak kelebihan serta ramah pada teknologi.

Koperasi Hartanah menjadi salah satu lembaga terpercaya bagi kita dalam mengelola aset kekayaan. Selain keuntungan tiap tahun saat menjadi anggota, kita dapat mengamankan masa depan melalui tangan-tangan profesional dalam tubuh koperasi andalan ini.

Kunjungi laman www.hartanahgroup.com atau whatsapp Hana untuk informasi finansial dan layanan Koperasi Hartanah.