Imlek dan pemberian angpao dari orang yang lebih tua atau telah bekerja dengan gaji berlimpah merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan. Kita yang mendapatkannya perlu mengelola angpao untuk perencanaan keuangan, mengingat pandemi masih berlangsung.

Walaupun keadaan perekonomian nasional maupun dunia masih belum stabil, tapi kecenderungan orang untuk berperilaku impulsif saat mendapat uang dadakan masih terjadi. Hal ini memicu kerugian besar pada perekonomian kita.

Padahal uang ini dapat menjadi tambahan dana segar untuk memperbaiki banyak masalah finansial kita. Selain itu beragam tujuan keuangan yang sudah terancang dapat terwujud melalui kehadiran uang kaget ini.

Pengelolaan dan perencanaan uang yang baik, perlu kita lakukan supaya keuangan berangsur membaik. Lantas bagaimana cara mengoptimalkannya, terutama saat pandemi seperti sekarang?

Sisihkan uang untuk dana darurat

Penyebaran virus corona masih meraja lela, bahkan sekarang muncul varian baru yang masih belum bisa teratasi. Situasi tak menentu ini perlu kita sikapi dengan melakukan perencanaan dan pengelolaan uang yang matang.

Mengingat banyak risiko yang bisa timbul dalam masa seperti ini mulai dari kehilangan pekerjaan, bisnis yang seret, hingga terpapar virus ada baiknya menggunakan uang angpao untuk menambah dana darurat.

Sisihkan sebesar 20 persen dari total uang angpao untuk keperluan dana darurat. Jangan sampai kita lupa dengan manfaat dana ini bagi keberlangsungan hidup, yakni mengamankan keuangan saat butuh dana segar secara cepat.

Tidak ada yang tahu bagaimana perjalanan keuangan kita, apalagi bagi para pekerja swasta. Bisnis akan sangat bergantung pada hasil perdagangan dan modal pemilik. Beda dengan pegawai negeri yang hidupnya sudah terjamin oleh negara.

Penempatan dana darurat bisa pada wadah manapun, entah itu rekening atau investasi. Namun pastikan saat kita membutuhkannya, dana itu bisa cepat kita dapatkan.

Baca juga: Pengelolaan Uang Buruk, Masa Depan Terancam

Mengelola angpao dengan menabung

Salah satu cara mengelola angpao adalah dengan menabung. Cara ini memang lazim kita lakukan untuk menumpuk uang demi mendapatkan tujuan keuangan.

Menabung bisa dengan cara memasukannya kedalam celengan. Sebelum itu, penting untuk memikirkan jumlah atau nominal yang ingin kita celengkan demi mencapai target tertentu, selain itu pastikan peruntukannya sudah jelas.

Jangan sampai kita membuat celengan tanpa peruntukan matang, sebab tindakan itu akan berujung sia-sia. Kita akan terus tergoda membukanya dan akhirnya habis begitu saja tanpa ada jejak.

Proyeksikan apa tujuan dalam mengumpulkan ini, lalu membuat patokan dalam mengambil dana tersebut juga penting. Jadi ketika uang sudah cukup, kita bisa mengambilnya dan langsung memanfaatkannya mendapatkan tujuan.

Selain celengan, kita bisa menabung di rekening bank, hal ini memiliki keuntungan yakni jumlahnya bisa terpantau dan lebih aman ketimbang menabung di celengan. Namun car aini memiliki risiko yakni pemotongan karena adanya biaya admin.

Cara menyimpan uang lainnya yakni dengan memanfaatkan layanan dari Koperasi Hartanah. Koperasi yang mengandalkan sistem bunga berbunga ini, akan memberikan pertambahan nilai kepada para annggota.

Besaran bunga yang dapat kita rasakan bervariasi, tergantung program apa yang kita pilih sesuai kubuthan. Hal ini sangat efektif untuk perencanaan keuangan kita pada masa-masa tak menentu seperti sekarang.

Mengamankan bisnis

Selama masa pandemic semua pengusaha pasti mengalami ketakutan akan kegagalan. Saat ini banyak orang yang cenderung mendiamkan uangnya atau membeli beberapa barang saja, karena situasi perekonomian sedang buruk.

Peprutaran uang yang lebih lambat dari biasanya membuat banyak bisnis yang harus keluar mencari jalan lain demi memperpanjang nafasnya. Kehadiran uang angpao apalagi jumlahnya sangat besar dapat membantu.

Uang tersebut bisa menjadi tambahan kita dalam melakukan pemasaran atau modal membeli alat produksi baru. tujuannya sudah pasti untuk mengembangkan bisnis dan mengamankannya dari ancaman kebangkrutan.

Baca juga: Kelola Angpao, Nikmati Manfaat Perencanaan Keuangan

Mengelola angpao untuk investasi

Langkah bijak lainnya untuk mengelola angpao adalah menjadikannya investasi. Cara ini sangat efektif untuk mendapatkan pasif income tambahan sekaligus mengamankan keuangan kita ketika sedang terjadi masalah.

Dengan adanya pendaatan baru, kita bisa melangkah lebih percaya diri menghadapi situasi perekonomian yang tidak stabil ini. Pilihlah instrument investasi yang tepat, sesuai kemampuan dan profil risiko.

Jangan sampai kita menyepelekan kondisi perekonomian pribadi alias profil risiko itu, sebab investasi memiliki ancaman dan karakternya sendiri. Maka dari itu, penting buat kita untuk melihat kesehatan finansial sebelum terjun ke dunia investasi.

Investasi memiliki bentuknya sendiri dan risiko mulai dari rendah, sedang, hingga tinggi. Bagaimana kita dapat menerima kerugian dan tujuan dalam berinvestasi perlu kita perhatikan untuk menentukan jenis investasi yang sesuai.

Apapun cara yang akan kita ambil dalam mengelola angpao untuk perencanaan keuangan lebih baik, tak ada salahnya memanfaatkan layanan lembaga keuangan. Dana kita akan terkelola dengan baik dan menghasilkan nilai tambah lebih besar.

Koperasi Hartanah sebagai salah satu koperasi terpercaya mampu menjawab keinginan para anggota melalui beberapa program seperti Cicilan Masa Depan, Simpanan Berjangka, dan Simpanan Berhadiah.

Simak segala keuntungan menjadi anggota koperasi melalui laman www.hartanahgroup.com atau WhatsApp Hana.