You are currently viewing Ciri Investasi Bodong
aman berinvestasi, hindari investasi bodong

Ciri Investasi Bodong

Banyak orang ingin meningkatkan kekayaannya melalui beragam cara, mulai dari bekerja, menjadi pekerja lepas, bisnis, hingga berinvestasi. Namun kegiatan terakhir mengandung risiko penipuan, sehingga kita perlu mengetahui ciri investasi bodong.

Situasi pandemi yang membuat perekonomian nasional bahkan dunia tidak stabil, membuat banyak orang mencari cara mendapatkan uang lebih. Mereka umumnya menempuh jalan untuk menanamkan uangnya pada instrumen investasi.

Niat baik masyarakat tersebut sayangnya malah menjadi ladang penipuan oleh beberapa oknum untuk kepentingan pribadi. Walaupun pihak berwajib terus melakukan penindakan, tapi praktik ini tak pernah surut terjadi.

Kondisi tersebut makin parah karena masyarakat masih abai terhadap pengetahuan pada bidang keuangan. selain itu, iming-iming imbal hasil yang besar membuat kita gelap mata dan akhirnya tergiur mencicipinya.

Akhirnya bukan untung yang kita dapatkan, uang yang harusnya memberikan pemasukan tambahan, malah berbuah kerugian. Supaya kita bisa menghindari praktik kecurangan ini ada baiknya mengetahui ciri-cirinya berikut ini.

Caranya mudah

Sebelum berinvestasi maupun pekerjaan lain, membutuhkan pengetahuan besar untuk mendapatkan hasil maksimal. Contohnya saat ingin membangun bisnis, pasti kita memikirkan bagaimana bisnis ini berjalan dan cara pemasaran terbaik.

Selain itu pemikiran paling mendasar adalah usaha jenis apa yang mampu bertahan dalam jangka waktu lama dan mampu menghasilkan pemasukan. Investasi juga seperti ini, kita perlu memikirkan profil risiko pribadi hingga memilih produk yang tepat.

Ketika ada orang yang datang memperi penawaran investasi dengan cara mudah, seperti menanamkan uang tapi bisa mendapat untung besar tanpa tahu skema dan perputarannya dengan jelas, lebih baik abaikan saja.

Mendapatkan keuntungan tidak semudah itu, perlu ada proses yang jelas dan tertata jika hendak memiliki pemasukan besar. Sebut saja saham maupun reksa dana, keduanya memiliki cara bermainnya sendiri.

Kita perlu mengetahui seluk belum instrumen investasi tersebut demi mendapatkan keuantungan besar di kemudian hari. Jadi jangan salah menanamkan uang pada tempat yang sembarangan, sebab ada dana pribadi yang kita pertaruhkan.

Baca juga: Strategi Investasi yang Sukseskan Perencanaan Keuangan

Ciri investasi bodong lainnya, keuntungan fantastis

Pada tahap ini, pengetahuan keuangan kamu bisa teruji. Ketika datang tawaran investasi dengan iming-iming imbal hasil yang sangat tinggi, jangan langsung tergoda dan menyetujui penawaran tersebut.

Kita wajib membandingkan imbal hasil dari produk investasi lainnya dengan keuntungan pasti, sehingga pengukurannya mudah. Beragam produk investasi bisakita pilih di pasaran, bahkan lembaga penyelenggaranya juga jelas.

Jika benar benar jauh persenan imbal hasilnya, bisa jadi produk ini merupakan salah satu modus operandi penipuan. Sebab keuntungan teramat besar merupakan salah satu ciri investasi bodong.

Izin usaha tidak jelas

Selama membangun bisnis atau usaha, pasti ada serangakaian perizinan yang harus kita kerjakan. Cara ini merupakan bentuk kewajiban terhadap negara karena akan ada pajak yang harus kita berikan dan langkah mengamankan bisnis.

Mulanya kita akan mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Pengesahan Menkumham untuk Akta Pendiriannya. Ketiganya menjadi syarat awal mendirikan usaha secara umum.

Namun ketika sebuah bisnis bergerak pada idang keuangan, ada beberapa perizinan lagi yang harus kita perhatikan. Pemerintah telah menunjuk beberapa regulator untuk mengawasi jalannya bisnis pada sektor ini.

Seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga ini menaungi lembaga keuangan yang bergerak pada beberapa lini. Mulai dari broker saham, manajer investasi untuk reksadana, serta asuransi.

Selanjutnya ada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Lembaga ini bertugas mengawasi perusahaan pada bidang perdagangan berjangka dan komoditi seperti forex hingga crypto.

Lalu ada juga pengawasan dari Kementerian Koperasi dan UKM. Kementerian ini mengawasi jalannya bisnis koperasi dan UKM di Indonesia.

Koperasi Hartanah turut berada pada naungan kementerian tersebut sebagai salah satu bentuk tanggung jawab pada pemerintah dan anggotanya. Legalitas atas izin usaha hingga pengawasannya bis akita lihat melalui laman ini.

Ciri investasi bodong biasanya memaksa

Ciri investasi bodong lainnya yakni cara mereka menawarkan kepada calon investornya melalui pemaksaan atau kesempatan besar yang tak datang dua kali. Oknum tersebut, cenderung terus menghubungi calon penggunanya untuk menanamkan uangnya.

Mereka kerap membicarakan tentang kisah sukses seseorang dan mengaitkannya dengan produk investasi yang oknum tersebut miliki. Biasanya mereka akan memainkan psikologi manusia yang tidak tahan tekanan dan memberi informasi sangat banyak pada calon penggunanya.

Daripada berinvestasi pada tempat yang tidak jelas latar belakangnya, lebih baik kita memanfaatkan lembaga keuangan terpercaya, seperti Koperasi Hartanah. Koperasi ini telah memiliki legalitas yang jelas dan selalu melakukan audit keuangan.

Koperasi Hartanah juga memanfaatkan teknologi digital dalam memberikan pelayanan kepada anggotanya. Sebab mereka menggunakan aplikasi sebagai cara mempermudah beragam transaksi bagi anggota.

Semua kemudahan ini bisa kita lihat melalui laman www.hartanahgroup.com atau melalui WhatsApp Hana.

Tinggalkan Balasan