Perencanaan keuangan jangka panjang harus kita pikirkan, sebab kegiatan ini akan mengamankan finansial pada masa mendatang. Namun mewujudkannya bukanlah perkara mudah, apalagi untuk kita yang masih awam soal dunia keuangan.

Mempersiapkan masa depan perlu dukungan finansial kuat, karena ketika kita tak muda lagi produktifitas akan menurun. Namun sebaliknya, kebutuhan tetap berjalan bahkan meningkat salah satunya untuk urusan kesehatan.

Sehingga mulailah merencanakan masa depan nanti sejak dini, ketika tubuh masih kuat untuk bekerja dan mencari banyak uang. Kita bisa memanfaatkan pekerjaan tambahan untuk menambah pundi-pundi rupah.

Selanjutnya jumlah uang yang terkumpul bisa kita masukkan kedalam rekening terpisah atau sebuah celengan sederhana. Cara lainnya yakni dengan memanfaatkan instrumen investasi yang mampu mengakomodir kebutuhan pada hari depan.

Namun tidak semua jenis investasi dapat menuai hasil optimal untuk jangka waktu lama. Kita harus cermat memilih instrumen tepat demi mendapatkan hasil optimal.

Lantas apa saja instrumen investasi yang tepat sebagai langkah mengamankan masa depan?

Obligasi

Obligasi merupakan surat utang yang keluar dari peminjam kepada para calon pemodal. Investor akan mendapat bunga tiap jatuh tempo, sesuai kesepakan yang kedua belah pihak sepakati.

Biasanya investasi pada instrumen ini akan berlaku mulai dari 1 hingga 10 tahun mendatang. Saat ini kita tak perlu repot mencarinya sebab banyak manajemen investasi yang menyediakannya untuk kita beli.

Bahkan pemerintah beberapa kali telah mengeluarkan obligasi kepada masyarakat, sebagai modal membangun negara sekaligus meningkatkan keuangan masyarakat. Surat tersebut biasa kita kenal dengan Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI).

Dengan membelinya, masyarakat akan mendapat bunga sesuai modal yang sudah kita keluarkan. Selain itu keamanan lebih terjamin sebab negara pasti memiliki mekanisme pengembalian yang sudah terencana secara matang.

Membeli ORI berarti kita telah membantu pemerintah membangun negeri. Manfaat yang akan kita rasakan tak sekedar meningkatkan keuntungan pribadi tapi kehidupan masyarakat seluruh Indonesia.

Perencanaan Keuangan Jangka Panjang dengan investasi properti

Kalian pasti pernah melihat orang yang suka membeli tanah maupun rumah, lantas tempat itu hanya didiamkan atau dibangun kontrakan. Inilah salah satu cara untuk berinvestasi pada properti.

Nilai bangunan maupun tanah akan bertumbuh seiring berjaalannya waktu, sebab kebutuhan masyarakat akan hunian terus meningkat tapi tak ada penambahan lahan yang memadai. Investor yang cerdas pasti memanfaatkannya untuk membeli sejak dini.

Jika kita mau membuat perencanaan keuangan jangka panjang, liriklah sejak dini investasi pada sektor properti. Carilah lokasi ideal untuk kita jadikan hunian ataupun investasi.

Mencari lokasi ideal tidaklah sulit sebab sekarang banyak perusahaan properti memiliki analisis memadai tentang tingkat pertumbuhan satu wilayah kedepan. Perkembangan tersebut turut mempengaruhi peningkatan nilai properti.

Mulailah mencari daerah yang memiliki prospek perkembangan kedepan. Lihatlah blue print pemerintah baik pusat maupun daerah terkait pembangunan, jika telah menemukan wilayah tersebut, sekarang kecilkan pencarian.

Lihat lokasi properti yang tersedia, mulai dari akses transportasi hingga jarak menuju layanan publik dan rekreasi. Jarak dan kemudahan akses menajadi poin penting selanjutnya untuk kita perhatikan demi mendapat hasil maksimal.

Selanjutnya kita harus bertanya pada warga sekitar mengenai keamanan, lingkungan sekitar, hingga bencana seperti banjir. Jangan sampai kita membeli properti yang lokasinya rawan banjir sehingga mengurangi nilainya.

Emas

Sering kita dapati orang tua menyimpan sejumlah emas dalam berbagai bentuk mulai dari perhiasan dan batangan. Nilai emas cenderung meningkat tiap tahunnya, selisih harga pembelian serta penjualan akan makin besar jika mencairkannya dalam waktu cukup lama.

Baca juga: Pengelolaan Uang Buruk, Masa Depan Terancam

Perencanaan keuangan jangka panjang dengan reksadana

Demi mengamankan perencanaan keuangan jangka panjang, kita bisa memanfaatkan salah satu instrumen investasi yakni reksadana. Memilihnya tidaklah sulit sebab sudah ada manajer investasi yang akan menyalurkan dana kita dengan memahami profil keuangan nasabahnya.

Persiapkan dana penisun melalui program simpanan pasti

Masyarakat yang ingin melakukan perencanaan keuangan jangka panjang dapat memanfaatkan program simpanan pasti yang ada di Koperasi Hartanah. Program tersebut mampu kita manfaatkan untuk mempersiapkan dana pensiun, dana pendidikan anak, hingga modal usaha.

Kita bisa memanfaatkan layanan ini dengan melakukan simpanan mulai dari Rp 500 ribu dalam tenor 60 bulan. Bunga yang akan kita rasakan mulai dari 4 persen net tiap bulannya, tergantung jenis simpanan dan besaran modal.

Jika kita ingin memanfaatkan layanan simpanan pasti dari Koperasi Hartanah, mulailah mendaftar menjadi anggota koperasi. Selanjutnya mulai melakukan simpanan tiap bulannya, sesuai kemampuan.

Selain simpanan pasti, koperasi konsumen ini memiliki program simpanan berjangka yang dapat kita manfaatkan untuk memperbaiki keuangan. Segala Informasi lebih lanjut mengenai layanan Koperasi Hartanah bisa kita lihat melalui laman www.hartanahgroup.com atau menghubungi whatsaap Hana.