You are currently viewing Bank Digital vs Bank Konvensional, Apa Saja Bedanya? Yuk, Simak Penjelasannya!

Bank Digital vs Bank Konvensional, Apa Saja Bedanya? Yuk, Simak Penjelasannya!

Inilah penjelasan tentang bank digital vs bank konvensional!

Perkembangan dunia perbankan telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan majunya teknologi saat ini.

Bahkan, beberapa tahun ini banyak sekali muncul berbagai inovasi, salah satunya bank digital. Ditambah lagi dengan adanya pandemi, yang mengharuskan seseorang meminimalisir sentuhan.

Dengan begitu, tentu saja bank digital sangat membantu selama masa pandemi yang tidak mengharuskan seseorang bersentuhan dengan orang lain atau benda apapun.

Yuk, cari tahu apa kira-kira perbedaan antara bank digital dengan bank konvensional dari ulasan di bawah ini.

Bank Digital Vs Bank Konvensional

Inilah penjelasan tentang perbedaan antara bank digital dengan bank konvensional, berikut perbedaannya:

1. Sistem Keamanan

Di era teknologi yang semakin canggih ini, tentu saja sistem keamanan bank akan lebih baik dibandingkan zaman dahulu.

Meskipun, digitalisasi bank digital pasti memiliki celah sedikit dari ancaman siber, namun bank biasanya telah mengantisipasi hal tersebut.

Sedangkan untuk keamanan bank konvensional, biasanya mereka telah memiliki sistem keamanan yang lebih besar secara fisik. Misalnya terdapat petugas keamanan.

Sayangnya, di Indonesia sendiri aturan terkait bank digital belum tersedia. Hal ini juga termasuk bagaimana sistem keamanan operasional dan perlindungan terhadap para nasabahnya.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), renacananya baru akan merilis aturan terkait keamanan bank digital.

2. Bank Digital Vs Bank Konvensional Fleksibel

Ini merupakan salah satu keuntungan yang paling mendasar dari bank digital, yaitu fleksibilitas. Dari segi waktu, bank digital memiliki kemudahan dalam bertransaksi.

Kamu tentu saja dapat dengan mudah melakukan transaksi di mana saja dan kapan saja, nggak perlu repot untuk bertemu dengan teller atau call center.

Berbeda halnya jika kamu menggunakan bank konvensional, di mana kamu harus mengambil nomor antrian untuk melakukan suatu transaksi.

Tidak hanya itu, kamu juga akan diburu-buru dengan jam operasional bank yang sangat terbatas. Bagaimana menurut kamu?

3. Bank Digital Vs Bank Konvensional: Suku Bunga dan Biaya

Pad bank konvensional, umumnya pihak bank akan memberikan suku bunga tabungan sebesar 1 persen per tahun. Selain itu, kamu juga akan dikenakan biaya administrasi saat akan melakukan transfer.

Berbeda dengan bank digital, mereka biasanya akan memberi suku bunga tabungan yang lebih besar untuk menarik dana dari para nasabah.

Tidak hanya itu, biaya transfer dan administrasi dari bank digital juga akan jauh lebih murah. Bahkan, ada beberapa bank digital yang menggratiskan hal tersebut, namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

4. Kontrol keuangan

Jika kamu menggunakan bank konvensional dan sering melakukan perjalanan ke luar negeri, baik untuk liburan atau bekerja, biasanya akan mengalami kesulitan saat melakukan transaksi.

Paling tidak, kamu harus melapor terlebih dahulu kepada pihak bank ketika ingin melakukan transaksi di luar negeri. Hal ini tentu saja merepotkan bukan!

Sedangkan untuk bank digital, kamu biasanya dapat melakukan transaksi di manapun dan kapanpun. Pihak bank akan dengan mudah mengontrol keuangan mereka tanpa harus melapor terlebih dahulu.

Transformasi Dunia Perbankan

Istilah bank digital belakangan memang sedang naik daun, namun hal tersebut belum terlalu familiar di telinga masyarakat Indonesia.

Umumnya, bank digital adalah bank secara kelembagaan karena bank tetaplah bank yang memberikan jasa untuk menyimpan, menyalurkan, serta memberi pinjaman kepada masyarakat.

Meskipun OJK belum menerbitkan surat khusus untuk operasional bank digital. Namun, berubah menjadi sebuah bank digital, sebuah Lembaga bank harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

  • Memiliki kemampuan untuk mengelola model bisnis perbankan digital yang prudent serta berkesinambungan
  • Punya manajemen risiko yang handal
  • Memiliki model bisnis dengan penggunaan teknologi yang inovatif dan aman bagi nasabah
  • Punya aspek tata kelola termasuk pemenuhan direksi yang memiliki kompetensi dibidang teknologi informasi. Hal ini sesuai dengan ketentuan OJK terkait penilaian kemampuan dan kepatutan sebuah Lembaga jasa keuangan
  • Memiliki perlindungan terhadap keamanan data para nasabah.
  • Jadi, kehadiran bank digital di Indonesia menjadi salah satu alternatif dalam mengakses sebuah layanan keuangan yang mudah dan lebih cepat.
  • Kalau kamu pilih mana, bank digital atau bank konvensional? Apapun yang kamu pilih, pastikan untuk menaruh dana di tempat yang aman.

Nah, itulah beberapa perbedaan antara bank digital vs bank konvensional yang perlu kamu mengerti sebelum jadi nasabah. 

Kalian kaum milenial bisa mempelajari seluruh program Koperasi Hartanah melalui laman www.hartanahgroup.com atau melalui WhatsApp Hana.

Tinggalkan Balasan