You are currently viewing Cicilan Masa Depan dan Pendidikan Anak
cicilan masa depan penting dalam memaksimalkan pendidikan anak

Cicilan Masa Depan dan Pendidikan Anak

Masa depan jadi misteri, tapi kita bisa merencanakannya agar menjadi lebih indah. Salah satu langkah mencapainya adalah dengan melakukan cicilan masa depan.

Jangan kira cicilan hanya berlaku bagi kredit, masa depan gemilang bisa digapai dengan cara mencicilnya sejak dini. Bagi orang tua, keberlangsungan masa depan anak menjadi prioritas utama dalam merencanakan keuangan keluarga.

Salah satu fokus paling utama orang tua bagi anak-anaknya berada pada sektor pendidikan. Edukasi merupakan hal penting bagi masa depan anak, makin tinggi strata pendidikannya maka kesempatan untuk menjadi orang sukses makin besar.  

Sayangnya sampai sekarang banyak anak yang putus sekolah karena berbagai hal, salah satunya masalah biaya. Menanggulangi masalah tersebut, orang tua bisa melakukan banyak cara, salah satu yang paling efektif yaitu dengan mencicil dana pendidikannya.

Indonesia No. 1 Welth Coach sekaligus CEO Hartanah Group, Johny Gunawan pernah menjabarkan, orang tua bisa memperhatikan 4 hal sebelum mencicil dana pendidikan. Keempatnya meliputi:

Buat cicilan masa depan setelah berdiskusi tentang jumlah anak

Jumlah anak sangat berkaitan dengan besarnya dana untuk menyekolahkan mereka. Makin banyak jumlahnya maka besarannya akan berlipat ganda.

Tentukan standar sekolahnya

Semakin tinggi standar sekolah maka biayanya makin tinggi pula. Standar ini erat kaitannya dengan fasilitas yang ada untuk menunjang sang buah hati, mulai dari bangunan, alat pendukung pelajaran seperti laboraturium, hingga tenaga pengajar.

Namun jika anak ingin bersekolah di sekolah negeri, maka biaya pendidikan ini akan berkurang. Sekarang sekolah negeri di Indonesia sudah gratis, jadi orang tua hanya menyiapkan dana untuk membeli perlengkapan sekolah.

Buat cicilan masa depan dengan evaluasi kemampuan

Cicilan masa depan tak akan terlaksana kalau orang tua tidak melakukan evaluasi kemampuan finansial mereka pada masa kini hingga yang akan datang. Kemampuan finansial orang tua menentukan standar sekolah bagi anak.

Sebab untuk beberapa sekolah khususnya yang berstandar internasional, biayanya cukup tinggi. Orang tua memiliki kewajiban untuk membayar uang bulanan sekolah hingga uang gedung sesuai dengan arahan tiap sekolah.

Penghasilan untuk melakukan cicilan masa depan

Hal penting yang lainnya adalah penghasilan orang tua. Pastikan orang tua memiliki penghasilan tetap sehingga perhitungan dalam menentukan besarnya cicilan masa depan bagi pendidikan anak menjadi tercukupi.

Jangan lupa untuk melakukan evaluasi berkala mengenai besaran pendapatan orang tua, sebab jumlahnya akan berbeda seiring berjalanannya waktu. Makanya penyesuaian sangat diperlukan dalam menyukseskan rencana pendidikan anak.

Setelah keempat hal penting ini teridentifikasi dengan baik, maka orang tua bisa melakukan riset biaya, menghitung besaran pendidikan pada masa mendatang dengan memperhatikan besaran inflasi, hingga menentukan besaran uang bulanan selama melakukan cicilan.

Supaya cicilan ini dapat terealisasi Johny mengatakan kalau orang tua harus melihat kemampuan keuangan mereka, jangan memaksakan diri. Selain kemampuan, jangka waktu melakukan cicilan bisa jadi kunci keberhasilannya.

Orang tua harus pandai dalam mengelola keuangannya supaya cicilan masa depan bagi pendidikan anak bisa diwujudkan. Pada era globalisasi seperti sekarang, informasi mengenai investasi dan tabungan banyak bermunculan.

Keduanya menjadi fokus utama orang tua dalam mempersiapkan pendidikan terbaik bagi anak. Bahkan sekarang investasi tidak melulu memerlukan modal besar.

Jika begitu, tidak ada lagi alasan bagi orang tua untuk berinvestasi. Mulailah kegiatan tersebut sejak dini, agar keuntungan yang terasa menjadi maksimal dan bisa menambah biaya pendidikan anak kelak.

Baca juga: Merencanakan keuangan dan Manfaatnya

Cara terbaik mengumpulkan dana pendidikan anak

Bagi orang tua yang kurang mengerti dalam memilih instrument investasi, menabung secara konsisten dengan keuntungan tetap tiap bulan menjadi pilihan tepat. Kita bisa memilih tabungan dengan model bunga berbunga alias compound interest.

Salah satu lembaga keuangan yang menerapkan model keuntungan tersebut kepada anggotanya adalah Koperasi Hartanah. Perusahaan ini memiliki produk cicilan masa depan, orang tua hanya perlu menyisihkan uang sebesar Rp 500 ribu perbulan hingga 60 bulan kedepan.

Suku bunganya terbilang tinggi yakni 8 persen per tahun. Modal dan bunga yang telah terkumpul akan terkalkulasi secara terus menerus sesuai dengan rencana pendidikan anak pada masa depan.

Kesuksesan dalam merancang cicilan masa depan untuk anak merupakan tanggung jawab orang tua. Konsistensi dalam mengalokasikan dana khusus akan menyukseskannya dan anak mampu mendapat pendidikan layak.

Jika kalian masih memiliki pertanyaan seputar keuangan dan perencanaannya, silakan kunjungi www.hartanahgroup.com atau whatsapp Hana untuk mendapatkan informasi terbaru.

Tinggalkan Balasan