You are currently viewing Lajang, Tujuan Keuangan Ini Perlu Diperhatikan
lajang pasti bisa mendapat tujuan keuangan

Lajang, Tujuan Keuangan Ini Perlu Diperhatikan

Seorang yang masih lajang memiliki banyak manfaat dalam pengelolaan keuangan. Pada saat tersebut, kalian memiliki kelonggaran dalam mengatur keuangan pribadi, tapi perlu mempersiapkan beberapa tujuan keuangan.

Walaupun melajang, tugas mengatur uang bukan berarti gugur dengan sendirinya, malah kalian bisa mempersiapkan keuangan lebih sehat. beragam tujuan dapat kalian impikan hingga tercipta, apalagi untuk mempersiapkan hari ketika memiliki pasangan.

Pada saat masih sendiri, otomatis tanggungan yang keluar tiap bulannya hanya kalian pribadi. Kelebihan ini bisa menjadi celah untuk melakukan penghematan demi tergapainya beragam tujuan finansial yang jadi impian.

Membuat rencana dalam keuangan saat masih melajang membuat kalian mendapat manfaat dari hasil jerih payah mencari uang. Jangan sampai salah satu kelebihan melajang ini kalian kesampingkan dan cenderung hidup boros.

Mengatur uang membuat hidup kalian menjadi lebih sehat secara finansial, kesejahteraan menjadi jaminan. Kalian bisa hidup mandiri tanpa bantuan orang lain, bahkan keluarga.

Saat masih menjomblo, baiknya kita membuat beberapa hal ini supaya keuangan bekerja optimal untuk mensejahterakanmu dan keluarga kecil kelak. Apa saja?

Dana darurat

Kalau kalian berniat untuk hidup mandiri, bebas dari campur tangan orang lain terutama dalam hal keuangan, menyediakan dana darurat sangat perlu. Dana ini bisa mengamankan keuangan kalian apalagi situasi tidak menentu seperti sekarang.

Dana darurat bisa menjadi dana taktis ketika perusahaan tempat kalian bekerja mengalami penurunan pemasukan dan berdampak pada pengurangan gaji karyawan bahkan gulung tikar. Uang yang ada di dana darurat berguna untuk membeli kebutuhan.

Makin besar dana darurat yang tersedia, membuat kita bisa hidup lebih bebas bahkan saat pendapatan mulai terganggu. Tujuan finansial yang selama ini menjadi impian, dapat terwujud sesuai tenggat waktu.

Mulailah menyediakan dana darurat sebagai salah satu hal penting dalam pengelolaan keuangan pribadi untuk mendapatkan hasil optimal dari uang yang sudah kalian cari selama ini. Makin cepat menyediakannya, peluang mengumpulkan uang dalam jumlah banyak, terbuka.

Cara mengumpulkan dana darurat bisa menggunakan celengan tradisional. Kalian tinggal menyetorkan uang sesuai kemampuan secara berkesinambungan demi mendapatkan jumlah yang optimal.

Selain itu kalian bisa memiliki 2 rekening, satu untuk menutupi kebutuhan setiap hari dan lainnya khusus mengumpulkan dana darurat. Kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Saat menggunakan celengan tradisional, dana tidak mendapat potongan admin tapi berisiko hilang. Ketika memilih menggunakan rekening baru, ada biaya potongan tiap bulan, tapi keamanannya lebih terjaga.

Jika kalian ingin menginvestasikan dana darurat kedalam salah satu instrumen investasi, boleh saja asal pastikan instrumen ini mudah proses pencairannya dan cepat. Sebab dana darurat bermanfaat untuk menanggulangi masalah secara cepat.

Idealnya dana darurat tiap bulan yang harus kalian setorkan adalah 4 kali gaji atau lebih. Namun hal ini bukanlah ukuran pasti, sebab pendapatan tiap orang berbeda dan jika jumlahnya terlalu besar, dapat menekan pemasukan bulanan.

Lajang, mulai memikirkan hunian

Saat masih lajang, bukan berarti kebutuhan akan hunian ideal tidak ada. Pada saat ini, kalian bisa memanfaatkan kelebihan itu sebagai cara untuk memiliki hunian. Memiliki properti pribadi merupakan tujuan keuangan yang banyak orang impikan.

Kalian yang masih melajang dapat memilikinya, karena tanggungan tiap bulan masih kecil. Manfaatkan kelebihan ini dengan mengumpulkan sejumlah uang sebagai uang muka ketika membeli rumah.

Properti memiliki kecenderungan untuk meningkat nilainya tiap bulan. Memilikinya sejak dini, membuat kalian mendapat harga lebih murah ketimbang sebelumnya, jadi tidak ada salahnya untuk memiliki tujuan ini.

Memiliki hunian sejak masih melajang, membuat kalian bisa bernafas lega ketika telah menikah nanti. Pada saat tersebut, kalian tidak perlu repot mencari rumah untuk tempat tinggal bersama pasangan.

Baca juga: Tips Perencanaan Keuangan bagi Pekerja Lepas

Investasi

Dana yang dapat kalian gunakan untuk investasi merupakan uang yang sifatnya dingin atau tidak terpakai. Selama masih melajang, otomatis pengeluaran untuk berkencan atau tanggungan menjadi lebih sedikit.

Saat-saat seperti ini membuat kalian memiliki uang dingin lebih banyak ketimbang mereka yang telah memiliki pasangan. Maka dari itu, daripada uang lebih ini terbuang percuma, lebih baik kalian gunakan untuk berinvestasi.

Investasi memiliki banyak jenis dan produknya, kesemuanya memiliki karakteristik berbeda sehingga bisa kalian sesuaikan dengan tujuan awal dalam berinvestasi. Makin cepat melakukannya, memperbesar nilai pengembalian nantinya.

Beinvestasi juga memiliki andil untuk menambah pendapatan melalui pasif income yang kalian terima. Lakukan secara terus menerus ketika memiliki uang lebih sehingga memberikan manfaat besar bagi keuangan pada masa mendatang.

Lajang, persiapkan dana pensiun

Setiap orang yang menjadi karyawan pada sebuah perusahaan pasti memiliki masa pensiunnya sendiri. Pada saat itu, pendapatan akan berkurang bahkan tidak ada sama sekali tiap bulannya.

Sehingga dana pensiun penting untuk kalian miliki sebagai langkah menyediakan kebutuhan harian maupun bulanan. Mulai sekarang hitung jumlah uang yang ingin kalian persiapkan sebagai dana pensiun kelak.

Pada masa pensiun, bukan berarti pengeluaran kalian tidak ada atau berkurang, malahan cenderung sama dan meningkat. Sebagai seorang lajang, kalian perlu mempersiapkan dana pensiun sejak dini.

Baca juga: Sukses Memulai Bisnis Sebelum Pensiun Dini

Cara ini akan mengamankan keuangan pribadi dan keluarga yang akan kalian bina nantinya. Memiliki sejumlah dana pensiun merupakan salah satu tujuan keuangan tiap orang dan bisa seorang yang masih lajang hadirkan sejak dini.

Banyak cara untuk mempersiapkan dana pensiun yang kalian bisa lakukan, salah satunya dengan memanfaatkan Program Cicilan Masa Depan di Koperasi Hartanah. Lembaga keuangan berbentuk koperasi ini mampu mengelola uang anggotanya untuk dana pensiun.

Para anggota bisa menyetor dana mulai dari Rp 500 ribu tiap bulannya selama 60 bulan untuk keperluan tersebut. Melalui konsep bunga berbunga, modal ini akan meningkat 6 persen nett tiap tahunnya.

Simak beragam program unggulan lain dari Koperasi Hartanah untuk mengelola keuangan kalian melalui laman www.hartanahgroup.com atau melalui WhatsApp Hana.

Tinggalkan Balasan