You are currently viewing Pengelolaan Kekayaan Terbaik bagi Milenial saat Inflasi
mengelola keuangan saat tahun baru dengan melakukan evaluasi

Pengelolaan Kekayaan Terbaik bagi Milenial saat Inflasi

Kaum milenial, pasti pernah mendapat kondisi harga barang meningkat seiring berjalannya waktu, kondisi ini adalah inflasi. Pengelolaan kekayaan yang baik perlu dilakukan, apa saja tips terbaik mengelola keuangan?

Inflasi pengelolaan kekayaan terbaik

Secara umum inflasi adalah satu kondisi yang menyebabkan meningkatnya harga barang maupun jasa pada satu negara secara terus menerus. Keadaan ini mempengaruhi kondisi perekonomian nasional bahkan global serta berdampak langsung pada daya beli masyarakat.

Inflasi paling mudah tercipta akibat ketidak seimbangan antara arus uang dan barang yang beredar. Selain itu jomplangnya permintaan dan penawaran turut meningkatkan inflasi pada sebuah negara.

Kenaikan harga secara cepat dalam waktu singkat, tidak termasuk inflasi. Misal naiknya harga barang menjelang Lebaran Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun baru, tapi kenaikannya mampu pemerintah tekan, kejadian tersebut tidak masuk hitungan inflasi.

Pengelolaan kekayaan bagi milenial

Baru-baru ini International Monetary Fund (IMF) merilis adanya indikasi inflasi yang terjadi akibat munculnya varian baru dari virus corona bernama omicron. Peringatan ini menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersiap menghadapi ketidak pastian baru.

Sebagai kaum milenial, kita juga wajib melakukan beberapa hal untuk mengurangi beberapa kegiatan yang bisa memicu meningkatnya inflasi dalam negeri. Apa saja Tindakan yang bisa dilakukan?

1. Kurangi pengeluaran

Milenial bisa mengurangi pengeluaran tak perlu. Cara kita bisa menentukan skala prioritas barang atau jasa yang wajib ada saat ini.

Selain penghematan bagi kas pribadi, cara ini mampu mengurangi peredaran uang. Sebab secara tak langsung, peredaran uang berdampak pada inflasi yang terjadi pada Tanah Air.

2. Cari pendapatan lain

Setelah menerima sejumlah uang tiap bulan, kalian bisa mencari tambahan pendapatan lain dari berbagai sektor. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencari pekerjaan sampingan berupa freelance hingga membuka bisnis.

Cobalah memulai hal ini dari hobi yang kalian sukai. Cara ini akan membuat pekerjaan sampingan terasa lebih ringan.

Pendapatan tambahan ini akan meningkatkan uang dan bisa bermanfaat bagi bertambahnya tabungan atau dana darurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Penambahan dana tersebut bisa berguna sebagai penambah portofolio investasi dan membuat kita mudah mengelola keuangan.

3. Miliki dana darurat demi pengelolaan kekayaan lebih baik

Dana darurat merupakan sejumlah dana yang terkumpul untuk mengakomodir kebutuhan uang dalam satu waktu dalam keadaan mendesak. Keberadaannya sangat cocok untuk situasi tak menentu seperti sekarang ini.

4. Kurangi aktivitas pergi ke luar negeri

Selain mengurangi risiko penularan korona, pembatasan bepergian ke luar negeri berarti mempermudah negara dalam menata perekonomian. Sedikit banyak konversi mata uang rupiah ke mata uang asing berdampak pada inflasi.

Nilai rupiah menjadi stabil bahkan menguat jika kita melakukannya. Penukaran mata uang dalam jumlah banyak dan bersamaan akan mempengaruhi siklus perekonomian dalam negeri.

5. Pilih suku bunga tetap saat mengajukan pinjaman

Cara lain dalam mengelola keuangan di tengah pandemi adalah memilih pengajuan pinjaman dengan suku bunga tetap. Milenial yang ingin membeli rumah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pasti paham akan hal ini.

Biasanya lembaga ekonomi konvensional akan menawarkan bunga tetap pada tahun pertama pengajuan. Cara paling mudah untuk mengakalinya adalah memilih lembaga penyedia KPR berbasis Syariah.

6. Mengelola keuangan dengan investasi

Investasi menajdi cara paling ampuh dalam menghadapi ketidak pastian. Kegiatan ini akan snagat membantu dalam meningkatkan kekayaan, tergantung bagaimana kita memilih jenisnya dan menyesuaikan pada kebutuhan serta tujuannya.

Banyak jenis investasi yang ada seperti investasi logam mulia, saham, obligasi, hingga reksa dana. Investasi dalam meningkatkan kompetensi pribadi bisa jadi solusi bagi kita yang sedang bekerja sebagai nilai tambah dari pegawai lainnya.

Nilai kita akan lebih baik dan bisa jadi ada promosi jabatan maupun kenaikan gaji dari perusahaan. Bahkan tak jarang kesempatan berkarir di perusahan lain dengan gaji dan posisi tinggi akan terjadi.

7. Beli Surat Utang Negara agar pengelolaan keuangan lebih baik

Kita bisa membeli Surat Utang Negara (SUN) melalui pasar terbuka. Saat ini sudah banyak lembaga yang menjadi mitra pemerintah untuk mengedarkannya pada masyarakat.

Milenial yang membeli surat tersbut dapat mengurangi jumlah utang pemerintah dan memajukan bangsa. Kita juga bisa menerima manfaat setelah kontrak berakhir sehingga menjadi satu cara dalam mengelola kekayaan.

8. Membeli produk dalam negeri

Dengan membeli produk dalam negeri, kaum milenial sama saja dengan meningkatkan pendapatan masyarakat apalagi jika produsennya adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bermodal sedikit. Para pengusaha akan sangat terbantu akan hal tersebut.

Jika inflasi terjadi dan berdampak pada UMKM, para pengusaha biasanya akan melakukan efisiensi yang berujung pada pengurangan karyawan. Meningkatnya pengangguran akan menambah inflasi sebab arus perekonomian nasional tidak berjalan dengan baik.

9. Menabung sebagai dasar pengelolaan kekayaan

Cara lain dalam mengelola keuangan saat inflasi terjadi adalah mulai menabung sejak dini. Banyak sekali jenis tabungan bahkan dapat memberikan bunga yang dapat meningkatkan pendapatan.

Namun untuk menabung di bank, biasanya bunga yang diberikan hanya sebesar 3 persen. Besaran tersebut tidaklah cukup banyak mengakomodir semua hal yang bisa terjadi di kemudian hari.

Carilah lembaga yang bisa memberikan bunga signifikan untuk mengamankan masa depan kita. Salah tentunya lembaga tersebut harus kredibel dan memiliki keuangan stabil selama menjalani aktifitasnya.

Salah satu lembaga yang layanannya dapat dimanfaatkan adalah Koperasi Hartanah. Koperasi andalan ini dapat membantu masyarakat dalam melakukan pengelolaan kekayaan supaya bisa bermanfaat pada masa depan.

Beberapa cara yang Koperasi Hartanah tawarkan seperti cicilan masa depan bersama Hartanah. Cicilan ini mengusung konsep bunga ber bunga atau compound interest.

Berawal dana yang dicicil tiap bulan, maka anggotanya akan mendapat bunga kompetitif serta nett. Sistem bunga berbunga akan memberikan hasil yang sangat besar bagi mayarakat jika kelak menjadi anggotanya.

Cicilan masa depan ini merupakan usaha yang dilakukan oleh Koperasi Hartanah dalam membantu tiap orang mencapai tujuan mereka. Kegiatan tersebut jadi hal yang menarik terutama dalam ketidak pastian ini demi menjawab segala kebutuhan mendatang.

Jika kaum milenial ingin bertahan dalam inflasi dan keadaan pandemi sekarang, langkah strategis dalam mengamankan kekayaan sangatlah perlu. Jangan hanya mengandalkan tabungan dengan bunga rendah dalam mengamankan keuangan.

Menanam sejumlah uang pada wadah yang seharusnya menjadi hal penting demi pengelolaan kekayaan. Jika kalian memiliki pertanyaan jangan lupa kunjungi www.hartanahgroup.com atau whatsapp Hana untuk informasi Cicilan Masa Depan Koperasi Hartanah lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan