You are currently viewing Terkena PHK? Tenang dan Lakukan Beberapa Hal Ini!

Terkena PHK? Tenang dan Lakukan Beberapa Hal Ini!

PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja tentu bukan hal yang asing di dunia kerja. Ini merupakan hal yang menakutkan bagi para pekerja. Terlebih di masa ketidakstabilan ekonomi seperti sekarang ini.

Pemutusan hubungan kerja seringkali menjadi hal yang menakutkan karena di luar dugaan dan dalam waktu yang tidak bisa diperhitungkan.

Hampir semua perusahaan dari berbagai sektor mengalami kesulitan di masa pandemi ini. Oleh karena itu mereka pun tidak bisa menghindari PHK terhadap beberapa karyawannya.

Baik untuk perusahaan besar maupun perusahaan kecil yang baru merintis bisnis mereka. Memang, dari pemutusan hubungan kerja ini kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pihak perusahaan.

Pasalnya, mereka pun berjuang untuk dapat bertahan dalam gempuran ekonomi yang kian sulit.

Nah, buat kamu yang terkena lay off, ini memang bukan hal yang mudah untuk diterima bagi sebagian orang. Namun, beberapa hal berikut bisa kamu lakukan ketika terkena PHK dari perusahaan.

Hal yang Perlu Kamu Lakukan Saat Terkena PHK

Kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ketika terkena pemutusan hubungan kerja dari perusahaan, meliputi:

1. Bersikap tenang

Awalnya, mungkin kamu akan marah dna menumpahkan segala kekecewaan kamu dengan emosi, namun tetaplah bersikap bijak di tengah kesulitan yang kamu hadapi.

Cobalah untuk menenangkan pikiran, tenang dan bersikap wajar di depan pihak perusahaan. Jangan sampai terprovokasi oleh orang lain dan mendapatkan informasi yang tidak benar.

Tetaplah bersikap baik, sehingga nama baik kamu di perusahaan tetap terjaga, meskipun akan meninggalkan perusahaan. Jangan pernah berbuat kasar, berbicara tidak sopan, ataupun bersikap kasar dan tidak professional.

Bagaimanapun juga, kamu masih tetap berada dalam lingkungan perusahaan sampai batas waktu yang telah ditentukan.

2. Jika Mengalami PHK: Jangan menyalahkan siapapun

Pada kasus PHK, beberapa karyawan seringkali menyalahkan pihak perusahaan atas keputusan yang mereka buat.

Namun, jangan menyalahkan perusahaan, karena hal tersebut biasanya telah kamu lakukan atas dasar pertimbangan yang matang serta bukan hal yang diputuskan dalam semalam.

Jadi perusahaan pasti telah mempertimbangkan dengan matang mengenai dampak dan akibat ya dari keputusan PHK tersebut. Pasalnya, hal ini bisa jadi salah satu cara untuk perusahaan dapat bertahan ditengah kesulitan ekonomi ini.

3. Jangan terpuruk dan mengurung diri

Pemutusan hubungan kerja adalah hal yang sulit untuk diterima oleh siapapun, dan hampir semua orang tidak menginginkannya.

Meskipun sulit dan cukup berat, namun tidak mengapa jika kamu memberikan orang-orang terdekat untuk memberi dukungan terhadap kamu. Siap atau mereka punya informasi lowongan kerja di tempat mereka kerja.

4. Jika Mengalami PHK: Cek pesangon

Pada umumnya, perusahaan akan memberikan pesangon bagi karyawannya yang terkena pemutusan kerja. Hal tersebut umumnya tergantung masa kerja karyawan tersebut.

Kamu dapat menanyakan hal tersebut pada pihak HRD terkait pesangon yang akan kamu terima, misalnya seperti apa bentuk pesangon dan berapa besaran yang akan kamu terima.

Jika mendapatkan pesangon yang besar, kamu bisa menyisihkan beberapa persen untuk investasi atau memilih produk koperasi yang akan menguntungkan di masa depan.

Salah satu produk yang bisa kamu pilih adalah Simpanan Pasti dari Hartanah Group ataupun Simpanan Berjangka. Kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.

BACA JUGA ARTIKEL TIPS BELANJA HEMAT

5. Buat rencana ke depan

Umumnya, PHK membuat seseorang yang mengalaminya akan syok dan tidak tahu harus berbuat apa karena kehilangan pekerjaan dan penghasilan sekaligus.

Namun, jangan kecewa atau sedih berhari-hari. Pasalnya, kamu harus menyusun strategi atau membuat rencana sebelum kamu benar-benar “dirumahkan”.

Sebelum benar-benar keluar dari perusahaan, kamu bisa langsung mencari pekerjaan di tempat lain, bisa mulai dengan menanyakan pada teman-teman terdekat atau pun melamar secara online.

Akan tetapi, jika kamu memilih untuk memulai usaha dengan pesangon atau gaji terakhir kamu, maka kamu bisa mulai dengan membuat sebuah rencana akan hal tersebut.

Jenis usaha apa yang akan kamu jalankan, bagaimana strategi pemasarannya, hingga memilih untuk usaha secara online atau offline.

Menerima pemutusan kerja Namun, ini bisa menjadi jadi hal ini adalah sebuah titik balik bagi kesuksesan kamu.

Jadi, jangan berkecil hati dan selalu menatap masa lalu. Kamu bisa segera bangkit untuk menata masa depan yang lebih baik.

Nah, dengan beberapa tips bagaimana cara menghadapi PHK di atas, kami berharap agar artikel ini bisa membantu kamu dalam membuat rencana ke depan dan apa yang harus kamu lakukan. Semangat!

Tinggalkan Balasan