Semua orang akan memikirkan bagaimana cara kelola uang Tunjangan Hari Raya (THR) yang tiap tahun mereka dapatkan. Sayangnya perencanaan tersebut tidak maksimal, banyak yang menggunakannya hanya sebatas membeli kebututan serta keinginan.

Hanya segelintir warga yang memikirkan invetasi sebagai tujuan lain ketika mendapatkan uang THR. Wealth & Finance Experts terbaik di Asia Pasifik 2021 sekaligus CEO Hartanah Group, Johny Gunawan menyebut THR sebagai uang tambahan untuk amankan keuangan.

“Uang THR bukan untuk dihabiskan semua pada saat hari raya Lebaran namun THR merupakan berkat atau uang tambahan yang harus dikelola dengan bijak terutama di era pandemi ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Biasanya besaran THR yang perusahaan berikan pada karyawannya sebesar satu kali gaji. Jumlah yang banyak tersebut sangat membantu melonggarkan keuangan, apalagi jika pendapatan hanya cukup untuk menyambung hidup.

Merayakan Hari Raya Lebaran memang penting, tapi kamu harus bisa menyikapinya dengan bijak. Supaya THR bisa menjadi dana tambahan sekaligus tak habis begitu saja, ada 5 hal yang perlu disimak.

Kelola uang dengan membuat rencana belanja

Saat lebaran tiba, setiap orang akan membelanjakan uangnya untuk membeli berbagai barang mulai dari pakaian, makanan, kue, maupun menyiapkan angpau. Sebelum menegluarkan uang, kita perlu membuat list pengeluaran.

Perencanaan ini akan memberikan gambaran soal besaran uang yang akan keluar nantinya. Sehingga kita dapat memperkirakan besarnya biaya untuk menyambut hari besar tersebut.

Buatlah rencana belanja secara rinci agar kita bisa menghilangkan beberapa barang yang tidak terlalu penting. Tujuannya sudah pasti untuk menekan pengeluaran, sehingga sisa uang bisa bermanfaat untuk menutupi kebutuhan lain.

Lakukan perencanaan ini sesaat setelah uang THR kita terima. Cara ini mampu mengurangi risiko uang terbuang percuma tanpa perencanaan yang jelas.

Gunakan sebagai pelunas utang

Uang THR yang kita dapatkan sangat besar. Jumlah tersebut sangat berguna buat kita yang memiliki utang atau kredit, supaya cepat lunas atau terhindar dari biaya keterlambatan.

Jangan tunda membayar utang kepada siapapun, sebab hal ini akan merugikan kita maupun pihak lain. Selain adanya tambahan biaya karena telat membayar tagihan, jika terlambat membayar tagihan dari bank, skor kredit kita akan buruk karena keterlambatan ini.

Menyelesaikan utang secara cepat secara tidak langsung dapat mengurangi pikiran dan tanggungan tiap bulannya. Perasaan tenang dan lega akan terasa saat utang itu telah lunas terbayar.

Kelola uang THR dengan menabung

Sebelum mengalokasikan uang tersebut, kita bisa menyisihkannya uangnya untuk tabungan. Jumlah uang THR yang kita peroleh cukup besar, yakni 1 bulan gaji bagi karyawan dengan masa bakti 1 tahun.

Kita perlu menyisihkan sebesar 10 hingga 30 persennya untuk menjadi tabungan. Cara ini akan sangat membantu dalam memuluskan keuangan kita di kemudian hari.

Tabungan tersebut nantinya bisa bermanfaat buat memenuhi kebutuhan lain, sesuai tujuan awal.

Jangan lupa sisihkan untuk dana darurat

Dana darurat pada saat sulit sangat membantu, apalagi kondisi serba tak pasti selama masa pandemi ini. Kelola uang THR secara bijak dengan menyisihkannya sebagai dana darurat.

Buat kita yang belum memiliki dana darurat, THR menjadi sumber berharga untuk memiliki pengadaannya. Tak hanya berbentuk uang, dana darurat bisa hadir dengan wujud lain seperti emas.

Investasi dalam bidang logam mulia terutama emas, merupakan cara paling mudah mengamankan uang. Sifat emas yang cenderung meningkat nilainya malah memberi keuntungan lebih banyak ketimbang memili dana darurat dalam bentuk mata uang.

Emas memiliki kelebihan lain seperti mudah saat menjualnya. Banyak toko emas maupun layanan emas digital yang bisa menjadi wadah dalam membeli serta menjualnya secara cepat.

Biasanya pengalokasian dana darurat adalah 10 hingga 20 persen dari pendapatan atau THR. Walau jumlahnya terbilang minim, tapi konsistensi akan membuat nilainya makin besar.

Jangan lupa kelola uang THR untuk investasi

Setelah semua perencanaan tersebut terealisasi, maka saatnya kita memikirkan jumlah uang untuk investasi. Investasi memiliki keregaman bentuk dan jenisnya, risiko yang ada juga terbagi menjadi tinggi dan rendah.

Jika sebelumnya kamu belum memiliki portofolio investasi, uang THR bisa menjadi awal untuk kepemilikannya. Namun sebelum itu, kita wajib mengetahui profil dari tiap jenis investasi tersebut supaya meminimalisir kerugian.

Investasi juga berguna sebagai salah satu pendapatan, sebab akan ada kelebihan saat kita menjualnya. Namun kita wajib melihatnya terlebih dulu, karena tidak selamanya nilai investasi kita meningkat.

Bentuk investasi yang bisa kita pilih antara lain deposito, reksadana, saham dan sebagainya. Kita juga dapat menyimpan uang pada simpanan seperti simpanan berjangka, simpanan suka-suka dan simpanan pasti dari Koperasi Hartanah.

Bijaklah Selama menggunakan uang THR supaya manfaatnya terasa dalam waktu cukup lama. Jangan karena merasa memiliki uang lebih, kita seenaknya membeli berbagai barang dan jasa sesuai keinginan.

Kelola uang dan manfaatkan momen THR sebagai salah satu cara mewujudkan kebebasan finansial untuk masa depan. Ingatlah kalau kebutuhan tidak berhenti hanya hari ini, masih banyak waktu yang perlu dijalani di masa depan.

Simak lebih banyak informasi mengenai keuangan melalui laman www.hartanahgroup.com atau whatsapp Hana untuk mengetahui layanan dari Hartanah Group.