Investasi menjadi primadona bagi banyak kalangan yang hendak meningkatkan kekayaan dan mencapai target keuangan. Namun kini marak investasi bodong yang merugikan, sehingga kita perlu mengetahui tips aman berinvestasi.
Sampai saat ini banyak produk investasi yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan kekayaan maupun mewujudkan tujuan keuangan. Sebelum menanamkan uang kita, lebih baik pelajari dulu risiko dan cara memaksimalkannya demi meningkatkan keuntungan.
Jangan sampai niat baik kita untuk mendapatkan untung, berubah menjadi petaka karena tergiur iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat, tanpa bersusah payah. Kita harus menjadi orang yang lebih bijak demi mengamankan keuangan.
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan supaya kita lebih aman dalam menanamkan uang pada satu produk investasi, apa saja?
Melakukan riset
Sebelum memilih produk investasi atau setelah mendapat penawaran untuk berinvestasi pada satu produk, kita perlu melakukan riset. Pencarian ini meliputi status usaha perusahaan, keuntungan, hingga rekam jejaknya.
Status perusahaan penting untuk melihat legalitas usaha mereka pada muka hukum. Jika lembaga tersebut telah memiliki legalitas hukum dan terdaftar serta mendapat pengawasan usaha langsung dari institusi terkait, berarti kita dapat mempercayai kegiatan usaha perusahaan itu.
Salah satu institusi terpercaya adalah Koperasi Hartanah yang telah terdaftar dan mendapat pengawasan langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Dokumen legalitasya dapat kita akses melalui laman ini.
Koperasi Hartanah juga memiliki tempat usaha yang jelas yakni SOHO Podomoro City Building, Avenue Unit 1215, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Sebelum memilih tempat yang tepat sebagai ladang menyimpan uang demi keuntungan pada hari depan, kita bisa melihat rekam jejaknya. Hal tersebut dapat kita temui ketika bertanya kepada orang yang sudah menikmati layanan tersebut.
Cara lainnya yakni mencarinya melalui layanan internet lewat forum atau diskusi online hingga review orang terpercaya. Jika tak ada masalah berarti, kita dapat mempercayai perushaan tersebut untuk mengelola uang pribadi.
Baca juga: Tujuan Investasi dalam Perencanaan Keuangan
Jangan tergiur keuntungan jadi tips aman berinvestasi
Semua orang pasti memikirkan untung rugi dalam menjalankan bisnis maupun berinvestasi. Dua hal ini merupakan patokan umum untuk mendapatkan imbal hasil yang besar, tapi bisa berujung petaka dan menyebabkan kerugian.
Melihat keuntungan tanpa mengetahui proses dan paham produk investasi dapat berakibat fatal. Jangan sampai ada penawaran menarik yang bisa menggiurkan kita tanpa memikirkan dengan matang terkait produk tersebut.
Biasanya kedok investasi bodong adalah iming-iming keuntungan besar yang bisa terasa dalam waktu yang relative singkat. Ketika kita mendapatkan penawaran seperti itu, ada baiknya untuk menolaknya.
Supaya uang yang kita tanamkan sebagai modal investasi, kita perlu mempelajari cara kerja produk tersebut. Bagaimana cara mereka mengembangkan uang kita, menjadi berlipat ganda.
Tanyakan apa langkah mereka dan model bisnis yang perusahan tersebut tawarkan serta besaran imbal hasil pada masa depan, termasuk jangka waktunya. Jika oknum tersebut tidak bisa menjawab dengan lugas, inilah salah satu pertanda adanya indikasi penipuan.
Orang yang menawarkan investasi biasanya memiliki kredibilitas tinggi dalam bidang keuangan. mereka pasti memiliki pemahaman lebih dengan tata kelola finansial dan pengembangannya untuk menambah kekayaan.
Melalui pemahaman yang matang dan terstruktur tersebut, dia pasti bisa menjawab semua pertanyaan kita dengan lugas. Selain itu, target yang mereka canangkan pasti lebih masuk akal dengan perhitungan matang melalui beragam profil risiko yang ada.
Orang ataupun perusahaan profesional pasti memiliki rekam jejak bagus. Hal ini dapat kita lihat melalui internet dari ulasan hingga personal branding seseorang. Sekarang segala informasi dapat kita temui melalui internet, manfaatkan teknologi ini untuk mengamankan keuangan.
Jangan sampai karena ingin untung besar dalam waktu singkat, kita malah memilih produk yang salah atau terjebak pada investasi bodong.
Baca juga: Dana Darurat, Korona, dan Perencanaan Keuangan
Paling penting, pahami profil risiko
Profil risiko adalah kemampuan keuangan pribadi kita dalam berinvestasi. Hal ini dapat kita lihat melalui besarnya pemasukan dan pengeluaran, cicilan, usia, pekerjaan, perusahaan, situasi global, hingga Riwayat penyakit.
Tiap orang memiliki tujuan berinvestasi yang berbeda sehingga tiap orang akan memilih langkah lain untuk mencapai keinginan tersebut. Selama mengetahui profil risiko, semua keinginan dalam keuangan dapat tercapai.
Ketahui semua karakteristik investasi lalu mengkombinasikannya dengan profil risiko yang kita pilih, kemudian sesuaikan dengan tujuan keuangan. Langkah ini merupakan cara aman semeblum kita menginvestasikan uang pada satu produk.
Daripada sulit menentukanna, kita bisa memanfaatkan layanan Koperasi Hartanah sebagai tempat aman berinvestasi. Lembaga keuangan ini memiliki program unggulan seperti simpanan pasti, cicilan masa depan, dan simpanan berhadiah.
Ketiganya memiliki karakteristik dan keuntungan berbeda yang bis akita sesuaikan dengan tujuan keuangan pribadi. Memilih Koperasi Hartanah sebagai lembaga pengelola keuangan, berarti kita sudah mengamankan dana pribadi dari risiko investasi bodong.
Segara gabung menjadi anggota dengan mendaftarkan diri pada laman www.hartanahgroup.com atau WhatsApp Hana.