Pasangan yang baru menikah pasti pusing dalam mengatur keuangan sebab akan ada tambahan uang serta pengeluaran selama berkeluarga. Pada tahap ini pasangan muda biasanya akan melakukan beberapa kesalahan dalam mengelola uang.
Membicarakan masalah keuangan sering kali terlaksana setelah pasangan menikah. Padahal membicarakan hal ini sebelum sah menjadi suami istri adalah tindakan yang lebih baik untuk mengetahi arah peruntukan pendapatan pada masa mendatang.
Keuangan merupakan hal penting untuk pasangan, tak hanya soal jumlah pendapatan, besarnya utang dan tanggungan merupakan topik besar lainnya. Pasangan muda yang tidak memikirkan alur keuangan selama berumah tangga dapat terjebak berbagai masalah.
Permasalahan tersebut tak hanya berdampak pada masa kini, tapi juga dalam jangka panjang. Biasanya permasalahan ini akan muncul pada kehidupan pasangan muda, apa saja?
Kesalahan mengelola uang yang muncul karena tak transparan
Hal paling penting yang bisa pasangan muda lakukan dalam mengelola keuangan adalah transparan soal pendapatan bulanan. Jika salah satu pihak tak melakukannya, maka keuangan keluarga bisa terganggu karena kurang perencanaan.
Transparansi keuangan ini tak melulu mengenai masalah pendapatan bulanan tapi mencakup utang, kredit, tanggungan, hingga investasi. Setelah sah menjadi seorang pasangan muda, kedua belah pihak akan mengelola keuangan bersama.
Beban keuangan serta pemasukan akan terasa oleh pasangan, sehingga saat ketidak jujuran ini berlanjut, dapat merugikan satu pihak. Selain itu, kejujuran dapat menambah rasa saling percaya antar pasangan.
Niat dalam menyusun tujuan keuangan
Masalah lain yang biasanya pasangan muda hadapi dalam melakukan perencanaan keuangan adalah niat pembuatan tujuan keuangan. Tanpa adanya niat untuk membuat perencanaan ini, pengelolaan uang bagi keluarga muda, tak akan berhasil.
Padahal perencanaan keuangan sangat penting buat mengatur keluar masuknya uang. Selama menjalani hidup berumah tangga, satu keluarga akan membutuhkan banyak uang, terutama ketika lahirnya sang buah hati.
Kesalahan mengelola uang lainnya adalah tak punya dana darurat
Banyak orang yang menganggap dana darurat tidak terlalu penting dalam pengelolaan keuangan. Padahal kehadirannya akan membantu keuangan keluarga muda ketika terjadi masalah sehingga mengganggu arus keuangan.
Dana darurat akan berguna ketika seorang pasangan mengalami masalah besar yang datang mendadak. Permasalahan ini biasanya membutuhkan uang besar untuk menyelesaikannya.
Kehadiran dana darurat akan menjadi persiapan seseorang dalam meghindari masalah pelik yang akan datang. Sehingga keuangan keluarga tak terlalu berdampak langsung pada permasalahan itu.
Biasanya situasi genting yang memaksa penggunaan dana darurat seperti penghentian hubungan kerja sehingga sulit mencari pekerjaan baru, usaha yang merugi, terserang penyakit berat, sampai kematian.
Tidak memiliki asuransi
Seseorang akan sangat terbantu jika memiliki asuransi, terutama setelah berkeluarga. Proteksi dalam bentuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa sangat penting bagi semua orang, supaya merasa aman dalam menjalani hidup.
Memiliki polis asuransi sejak dini membuat biaya pembayarannya makin kecil ketimbang mengambilnya sejak muda. Jadi jika pasangan tidak memiliki asuransi, lebih baik untuk memulainya.
Apalagi jika kedua pasangan masih bekerja, kelebihan ini dapat bermanfaat untuk mengamankan masa depan keluarga terutama anak. Keduanya bisa memilih asuransi dengan nama sendiri.
Mengelola uang tanpa investasi
Menabung dan berinvestasi merupakan tujuan keuangan paling penting. Kita terutama pasangan muda bisa membaginya berdasarkan periode waktu, mulai dari jangka pendek, menengah, dan panjang.
Investasi dapat mendatangkan pasif income bagi pasangan muda yang sedang merajut mimpi membangun keluarga bahagia. Sampai saat ini banyak jenis investasi yang bisa dipilih dalam mengakomodir kebutuhan.
Sebelum memilih jenis investasi terbaik, pasangan muda wajib melakukan riset tentang kelebihan serta kekurangan pada tiap jenisnya. Cara tersebut dilakukan agar tak ada kerugian besar yang terjadi.
Pengelolaan anggaran rumah tangga tak jelas
Anggaran berumah tangga wajib tercatat secara rapi dan rinci, supaya uang akan terkelola dengan baik dan sesuai pada tujuan. Mulailah selesaikan tujuan jangka pendek lalu secara bertahap selesaikan perencanaan jangka menengah dan panjang.
Dalam melakukan pengelolaan anggaran rumah tangga, pasangan bisa membicarakan untuk membuat rekening bersama atau tidak. Pembuatannya untuk mempermudah kontrol keuangan keluarga agar tidak terbuang sia-sia.
Mengelola uang untuk keperluan rumah tangga wajib memperhatikan tujuan yang ingin digapai. Supaya keinginan dalam melakukan pengelolaan keuangan tercapai, kita wajib melakukannya bersama pasangan.
Bagi pasangan muda yang memiliki banyak impian, dapat mencicil masa depan impian bersama di Koperasi Hartanah. Info lebih lanjut untuk produk dan promo, kunjungi www.hartanahgroup.com atau whatsapp Hana.
