Pensiun dini merupakan langkah yang seseorang ambil ketika memilih keluar dari pekerjaan. Faktor pengambilan keputusan ini diambil karena beberapa hal mulai dari memiliki uang cukup, leleah bekerja hingga jatuh sakit.
Umumnya usia pensiun seorang pekerja dari sebuah perusahaan plat merah atau swasta adalah 55 tahun. Namun tidak semua pekerja akan mengambil masa pensiun pada usia tersebut, dengan berbagai pertimbangan serta persetujuan kedua pihak.
Sebenarnya pensiun dini merupakan permohonan purna tugas dari karyawan sebelum masuk usia pensiun. Alasan pengajuan ini bisa dari faktor internal yakni tak ada jenjang karier, sakit, ingin mulai bisnis hingga kendala eksternal seperti pengurangan karyawan maupun perampingan organisasi.
Setelah mengambil keputusan untuk pensiun sebelum batas waktunya, pasti terdapat untung rugi yang akan terasa. Sehingga ada baiknya keputusan besar tersebut diputuskan dengan melakukan perencanaan matang.
Ada beberapa keuntungan dan kerugian saat mengambil keputusan besar ini, apa saja?
Keuntungan pensiun dini
Pensiun dini memiliki keuntungan seperti terbebas dari tanggung jawab bekerja untuk satu perusahaan. Waktu luang tersebut dapat berguna dalam mengembangkan bisnis pribadi serta menjalankan hobi yang selama ini tak kesampaian.
Waktu senggang ini bisa berguna dalam mendekatkan kita kepada keluarga yang mungkin selama bekerja kurang mendapat waktu lebih untuk bersama. Kita bisa melakukan perjalanan jauh bersama keluarga ke satu tempat yang indah.
Pensiun membuat kita terbebas dari satu tanggung jawab dalam mengerjakan tugas dari perusahaan. Hal ini dapat membuat beban terasa lebih ringan dalam menjalani kehidupan, sehingga keputusan ini tepat buat siapapun yang ingin istirahat dari rutunitas.
Waktu istirahat tersebut sangat bagus buat mengembalikan perasaan menjadi lebih baik atau menghindari rasa jenuh dalam diri. Sebab dalam melakukan aktifitas, kita juga wajib memberi penghargaan pada diri sendiri karena sudah bekerja keras selama hidup.
Selama masa pensiun kita bisa mengekspresikan diri lebih bebas lagi. Semua hal yang sebelumnya tak bisa terasa karena bekerja, kini bisa terjadi tanpa adanya gangguan terutama dari segi pekerjaan.
Kerugian pensiun dini
Semua keputusan yang kita ambil dalam hidup pasti memiliki untung rugi, termasuk pensiun dini. Kerugian saat mengambil keputusan ini adalah rasa bosan yang bisa saja hadir sebab telah terbiasa memiliki tanggung jawab bekerja.
Rutinitas yang biasa terjadi selama bekerja telah mengakar dan ketika semua itu tak terjadi, kita akan merasa bosan serta hidup terasa datar. Makanya banyak orang setelah pensiun malah ingin kembali bekerja atau berbisnis.
Selain mengalihkan rasa bosan, dua kegiatan ini terasa mirip saat masih bekerja. Masih ada adrenalin dalam pengambilan keputusan serta mengasah pikiran untuk melakukan pengembangan bisnis walau dengan porsi berbeda.
Kerugian lainnya yakni kita tak bisa bertemu dengan teman kantor yang dulu selalu menemani hari-hari dalam melewati beban berat selama bekerja. Kadang kerinduan ini muncul dan sulit terselesaikan karena mereka memiliki waktu senggang berbeda.
Siapapun yang mengambil langkah ini bisa merasa sesak dalam melihat arus keuangan, sebab bisa jadi tak ada lagi pemasukan yang terasa. Langkah terbiak mengakalinya adalah dengan memulai bisnis baru.
Persiapan menjalaninya
Pensiun dini memiliki untung ruginya sendiri ketika kita memilih untuk mengambilnya. Sebelum menentukannya, ada baiknya kita memikirkan niat tersebut secara matang mengenai siap tidaknya kita menghadapi tantangan yang akan hadir setelahnya.
Sebelum mengambil keputusan besar dalam hidup tersebut, kita bisa berkonsultasi pada keluarga atau pasangan. Biarkan mereka memberi saran dan masukan serta tanyakan mereka soal siap tidaknya menghadapi kenyataan tersebut, terutama buat kita yang menjadi kepala rumah tangga.
Selain konsultasi, kita wajib memikirkan langkah selanjutnya setelah pensiun mulai dari membuka usaha atau memanfaatkan uang tabungan dan investasi yang telah ada. Ingat, pensiun tak menggugurkan kewajiban dalam mencukupi kebutuhan.
Ada baiknya persiapan pensiun dilakukan jauh-jauh hari dengan menyediakan dana pensiun, dana darurat, investasi, asuransi, hingga memiliki tabungan. Layanan lembaga keuangan dalam mengelola aset serta kekayaan dapat kita manfaatkan kehadirannya untuk mengamankan masa depan.
Salah satu lembaga keuangan terpercaya dan layanannya telah memberi manfaat bagi para anggotanya adalah Koperasi Hartanah. Koperasi konsumen ini memiliki lini bisnis yang dapat masyarakat manfaatkan untuk sebagai pengaman saat pensiun.
Program tersebut berbentuk cicilan untuk masa depan dengan produk simpanan pasti, khusus untuk persiapan rencana pensiun dini. Kita dapat memulainya dengan dana terjangkau mengingat setelah pensiun butuh banyak uang untuk menjalani kehidupan.
Mulai dari Rp 500 per bulan, kita akan mendapat bunga 8% per tahun nett dengan periode masa simpan selama 5 tahun. Sebelum memutuskan mengikuti program ini, pastikan kita telah memperkirakan jumlah perolehan uang saat waktu penarikan tiba.
Uang itu berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup ketika tidak bekerja lagi.Yuk, langsung cek di www.hartanahgroup.com atau hubungi Hana melalui layanan whatsapp untuk informasi lebih lanjut.