Perencanaan keuangan bagi kelancaran arus keluar masuknya uang, memiliki peran penting menjaga kestabilan. Namun ada hal yang juga perlu dipikirkan dengan matang yakni perihal tujuan keuangan.
Melakukan perencanaan yang matang sangat penting agar segala keinginan dapat terpenuhi. Perencanaan menjadi modal dasar menuju tergapainya sebuah harapan pada masa mendatang, terutama dalam hal keuangan.
Adanya tujuan dapa penghujung perencanaan dapat mempermudah kita selama merancang cara atau memperkirakan berbagai kemungkinan dalam mencapainya. Bahkan seseorang dapat dengan mudah menentukan skala prioritas dalam pengerjaannya.
Definisi perencanaan keuangan
Secara tidak sadar setiap orang pasti pernah melakukannya. Perencanaan keuangan merupakan cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam mengelola finansial.
Namun kebanyakan tidak melakukannya dengan perencanaan matang sehingga keinginan tersebut tak menjadi kenyataan. Akhirnya semua keinginan itu kandas begitu saja tanpa ada usaha memperbaikinya.
Tujuan ini merupakan sasaran saat melakukan perencanaan keuangan. Demi mendapatkannya akan banyak persiapan, pengorbanan, hingga melibatkan uang selama periode tertentu.
Hal-hal tadi akan efektif selama tujuannya jelas. Pengetahuan kita tentang bermacam cara mendapatkannya turut menjadi modal berharga dalam menentukan kesuksesan membuat sebuah perencanaan keuangan.
Tujuan tanpa adanya rencana maupun sebaliknya, sama saja dengan berjalan dalam gelap. Perjalanan itu akan sia-sia dan tak tentu arah, akhirnya hanya letih yang terasa.
Mengetahui tujuan ini akan memudahkan seseorang dalam menggapai keinginan dan memperkirakan langkah terbaik dalam merengkuhnya. Selama penyusunannya cobalah untuk mempertimbangkan perlindungan pada aset keuangan.
Jangan sampai karena memiliki tujuan tertentu mengakibatkan kerugian pada diri sendiri. Mempertimbangkan kerugian yang bisa terjadi merupakan poin penting lainnya untuk menyukseskannya.
Susunlah dengan rinci dan fleksibel tanpa memaksakan keadaan khususnya dalam hal keuangan. Setidaknya ada 3 dasar yang perlu diperhatikan dalam menyusun tujuan keuangan berdasarkan periodenya seperti jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Singkatnya tujuan dalam keuangan akan memandu kita dalam mengatur keluar masuknya uang. Memiliki sasaran keuangan di masa depan akan meminimalisir tindakan implusif dalam banyak hal.
Tujuan jangka pendek
Perhitungan tujuan jangka pendek biasanya diisi dengan pemenuhan kebutuhan keuangan seperti membayar utang, pelunasan kartu kredit, atau tagihan lain yang harus lunas secepat mungkin. Periode waktu dalam perencanaan tujuan jangka pendek adalah kurang dari 1 tahun hingga 2 tahun.
Tujuan jangka menengah
Tujuan jangka menengah biasanya menelan waktu selama 2 hingga 10 tahun kedepan. Perencanaan ini akan menguras cukup banyak waktu dan uang, tergantung nilai dari sasarannya.
Biasanya tujuan keuangan dalam periode ini, peruntukannya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak, agar sang buag hati mendapat pengajaran yang layak. Selain itu, perjalanan ke luar negeri bisa masuk dalam kategori tersebut.
Tujuan jangka panjang
Semua tujuan yang menghabiskan waktu lebih dari 10 tahun akan masuk dalam daftar tujuan jangka panjang. Semakin panjang periodenya, maka tingkat risikonya akan makin besar ketimbang sebelumnya.
Agar tujuan jangka panjang bisa terwujud, manfaatkan segala instrument keuangan yang mampu meningkatkan profit di kemudian hari. Cara lainnya yakni membuka tabungan dengan berbagai variasi dari berbagai lembaga penyelenggara terpercaya.
Biasanya tujuan jangka panjang dibuat ketika seseorang ingin memilik rumah yang dibayarkan dengan cara mencicil. Selain itu keinginan memiliki dana pensiun masuk dalam daftar ini, karena sifatnya yang memerlukan persiapan selama masih mampu bekerja.
Biasanya seseorang memiliki banyak tujuan keuangan hingga akhirnya kebingungan memilih prioritas. Makanya selama melakukan perencanaan keuangan, seseorang harus memperhatikan tujuannya dari sana, kita bisa menentukan tujuan paling penting.
Pentingnya rencana keuangan
Pengelompokan tujuan dari rencana keuangan akan memberikan gambaran jelas, sehingga kita dapat menentukan prioritas. Seseorang juga bisa memperkirakan besaran dana dan waktu yang terkuras demi mendapatkannya.
Dalam melakukan rencanaan keuangan, tujuan yang jelas menjadi kunci utama. Mengelompokan tujuan berdasarkan jangka waktu juga memudahkan dalam merancang keuangan.
Pengelompokan berdasarkan periode akan memberikan perkiraan waktu pada siapapun yang membuatnya. Dari sana, kita bisa memperkirakan besaran dana yang terkumpul selama periode tertentu.
Selama melakukan perencanaan tujuan finansial, kita wajib memperhatikan keuangan pribadi agar keinginan itu tercipta tanpa banyak masalah saat menjalankannya. Tujuan ini pada akhirnya menjadi ukuran pencapaian dalam hidup di kemudian hari.
Fleksibel ketika menghadapi kenyataan saat mengetahui ada beberapa rencana yang tak berjalanan. Memunculkan beberapa alternatif sejak awal atau berimprovisasi sangat memungkinkan demi menggapai tujuan maupun membuat harapan lain.
Apapun tujuan dalam keuangan Anda bisa terwujud bersama Hartanah. Kunjungi www.hartanahgroup.com atau whatsapp Hana untuk informasi terkait finansial dan segala penawaran yang dapat Anda rasakan bersama HartanaH Group.