Invetasi merupakan salah satu kegiatan yang bis akita manfaatkan untuk mendulang keuntungan finansial. Namun seiring berkembangnya waktu, banyak pihak mengambil celah tersebut hingga muncul istilah investasi bodong.

Investasi jenis ini merupakan salah satu tindak kejahatan penipuan yang banyak merugikan  masyarakat. Walaupun pihak berwajib telah melakukan banyak penindakan terhadap pelaku, tapi jumlah kasus ini terus bertambah.

Keuntungan yang menggiurkan dalam waktu singkat menjadi iming-iming yang sulit terlewatkan. Apalagi masa seperti sekarang, perekonomian sedang tidak stabil dan banyak pihak mencari celah mendapatkan uang.

Apa itu investasi bodong

Investasi bodong adalah sebuah kegiatan penanaman modal demi mendapat keuntungan. Namun usaha yang menjadi tempat penanaman modal, hanyalah rekaan.

Uang modal yang awalnya kita tanamkan pada tempat tersebut akhirnya hilang. Pelaku investasi bodong menjadi untung, karena berhasil membawa kabur modal investasi para investornya sebagai cara memperkaya diri.

Maraknya investasi bodong salah satunya akibat literasi keuangan masyarakat yang masih rendah. Celah tersebut mendorong banyak oknum untuk memperkaya diri melalui imbal hasil yang begitu besar hingga masyarakat terlena.

Banyak modus penipuan berkedok investasi, mulai dari koperasi hingga arisan. Kita sebagai pemegang kendali atas keuangan perlu melihat bagaimana tata kelola keuangannya hingga legalitas usaha.

Baca juga: Tujuan Investasi dalam Perencanaan Keuangan

Ciri-ciri

Oknum yang berniat menjebak nasabah pada investasi bodong, biasanya pandai melihat figur korbannya. Biasanya mereka akan menyasar kalangan orang tua maupun anak muda yang minim literasi keuangan.

Melalui ketidak tahuan mereka akan produk keuangan terpercaya, para pelaku berhasil membuat korban terbuai dengan imbal hasil tinggi dalam waktu singkat. Tak jarang, orang-orang yang plaku anggap dekat, malah menjadi korban.

Pelaku memanfaatkan kedekatan sebagai celah untuk menipu korban, sebab mereka dianggap telah percaya sepenuhnya dengan kapabilitas oknum tersebut. Apabila menemukan penawaran investasi, kita perlu melihatnya dengan rinci.

Jangan jadikan alasan kedekatan sebagai modal utama dalam membangun kepercayaan dalam bisnis. Sebab urusan keuangan akan bersinggungan dengan uang dan keuntungan, jadi kita perlu memisahkan antara pertemanan dengan urusan finansial.

Biasanya investasi bodong memiliki ciri seperti keuntungan tinggi dalam waktu singkat, tak memiliki izin, dan dapat berhenti kapan saja. Selain itu pembukuan pemasukan tidak tercatatat rapi, mencatut nama perusahaan lain, hingga terdapat jaminan.

Jika ciri tersebut muncul saat kita mendapat tawaran berinvestasi, cobalah untuk berhati-hati. Jangan lupa untuk bertanya kepada rekan maupun orang yang lebih paham soal keuangan untuk menghindari risiko kerugian.

Tips hindari investasi bodong

Saking maraknya modus investasi bodong yang terjadi, kita perlu meningkatkan literasi keuangan. Caranya dengan membaca atau berkonsultasi pada orang-orang profesional untuk menambah wawasan.

Kita dapat memanfaatkan internet sebagai sarana menambah pengetahuan soal keuangan, terutama investasi. Namun kita pelru melihat perusahaan pembuat artikel tersebut, sebagai salah satu bahan pertimbangan.

Salah satu perusahaan yang terus melakukan edukasi keuangan kepada masyarakat adalah Koperasi Hartanah. Melalui artikel pada website dan konten sosial media, koperasi digital ini terus memberi pemahaman akan pentingnya berinvestasi pada lembaga terpercaya.

Selanjutnya, kita bisa melihat kredibilitas perusahan, karyawan, dan produk investasinya. Ketiganya sangat penting, sebab perushaan yang profesional pasti memiliki pegawai terbaik dan punya kredibilitas bahkan produknya terbukti memberi keuntungan.

Tanyakan juga kepada beberapa teman jika ada yang sudah menginvestasikan uangnya pada perusahaan tersebut. Kita akan mendapat pengalaman serta keuntungan maupun kerugian dari langkah ini.

Mengetahui rekam jejak perusahaan baik masa lalu maupun yang akan datang sangat penting untuk mengamankan uang kita. Jangan sampai kita menyesal karena salah menanamkan modal untuk berinvestasi.

Baca juga: Strategi Investasi yang Sukseskan Perencanaan Keuangan

Berinvestasi pada lembaga terpercaya

Cara paling aman untuk berinvestasi adalah dengan menanamkan modal kepada pihak yang tepat atau lembaga terpercaya. Sebagai investor yang baik, sebelum menanamkan modalnya perlu melakukan pengecekan terhadap legalitas hukum perusahaan tersebut.

Mintalah dokumen perizinan menjalankan usaha perushaan tersebut untuk melihat keabsahan serta ketetapan hukum yang mengikat. Selanjutnya tanyakan mengenai lembaga pengawas terkat, untuk mengawasi usaha mereka.

Pastikan perusahaan tersebut telah terdaftar dan diawasi langsung oleh otoritas terkait. Misalya Koperasi Hartanah yang sudah memiliki izin dan terdaftar serta berada pada pengawasan langsung Kementerian Koperasi dan UKM.

Segala legalitas tersebut dapat kita lihat melalui laman www.hartanahgroup.com. Bahkan beragam program serta artikel menarik untuk meningkatkan literasi keuangan bis akita lihat melalui website ini.

Selama menjalankan usahanya, Koperasi Hartanah mampu mencapai Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB) hingga 100 persen. Koperasi konsumen ini secara berkala melakukan audit keuangan dengan menggandeng manajer keuangan profesional swasta.

Mulai sekarang, manfaatkan layanan Koperasi Hartanah sebagai lembaga pengelola investasi kita untuk beragam keperluan dengan beberapa program yang ada melalui WhatsApp Hana.